Jumat, 12 September 2014

Kualifikasi Piala Dunia FIFA / Sepakbola

Kualifikasi

Sejak Piala Dunia kedua pada tahun 1934, turnamen kualifikasi telah diselenggarakan di lapangan mirip turnamen final. Turnamen ini diadakan dalam enam zona benua FIFA (Afrika, Asia, Amerika Utara, Tengah dan Kak setiap turnamen, FIFA memutuskan jumlah tempat yang diberikan kepada masing-masing zona benua, umumnya didasarkan pada kekuatan relatif tim-tim dalam konfederasi.
Kualifikasi Piala Dunia dimulai paling cepat tiga tahun dan selambat-lambatnya dua tahun sebelum turnamen finaribia, Amerika Selatan, Oseania, dan Eropa), yang diawasi oleh konfederasi masing-masing. Untul. Format turnamen kualifikasi ini berbeda antarkonfederasi. Biasanya, satu atau dua tempat diberikan kepada pemenang pertandingan penentuan (play-off) antarbenua. Sebagai contoh, pemenang zona Oseania dan peringkat kelima zona Asia bertanding memperebutkan satu tempat dalam kualifikasi Piala Dunia 2010. Sejak Piala Dunia 1938 dan seterusnya, negara tuan rumah secara otomatis lolos ke turnamen final. Hak ini juga diberikan kepada juara bertahan pada Piala Dunia 1938 hingga 2002, namun sejak Piala Dunia FIFA 2006 dan seterusnya, juara bertahan diharuskan untuk mengikuti kualifikasi. Brasil, pemenang Piala Dunia 2002, adalah juara bertahan pertama yang ikut serta dalam pertandingan kualifikasi.

Turnamen final

Pemain Brasil Djalma Santos (kiri), Pelé (sedang menangis) dan Gilmar setelah menjuarai Piala Dunia 1958.
 
 
Turnamen final saat ini diikuti oleh 32 tim nasional yang berkompetisi selama lebih dari satu bulan di negara tuan rumah. Ada dua babak dalam turnamen final, yakni babak penyisihan grup dan babak gugur.
Pada babak penyisihan grup, tim berkompetisi dalam delapan grup, dengan masing-masing grup terdiri dari empat tim. Delapan tim unggulan, termasuk tuan rumah, dipilih dengan memakai rumus yang berdasarkan Peringkat Dunia FIFA dan/atau penampilannya pada Piala Dunia terakhir, kemudian masing-masingnya dimasukkan ke dalam grup terpisah. Tim-tim lainnya dibagi ke dalam "pot" berbeda, biasanya pembagian ini disesuaikan dengan kriteria geografis, dan tim pada masing-masing pot diambil secara acak untuk dimasukkan ke dalam delapan grup. Sejak 1998, telah diupayakan untuk memastikan bahwa tidak ada grup yang berisi lebih dari dua tim Eropa atau lebih dari satu tim dari masing-masing konfederasi.
Masing-masing grup bertanding dengan sistem kompetisi melingkar; setiap tim dijadwalkan untuk memainkan tiga pertandingan melawan tim lainnya dari grup yang sama. Agar adil bagi keempat tim, putaran terakhir pertandingan pada masing-masing grup dijadwalkan pada waktu yang bersamaan. Dua tim teratas dari setiap grup maju ke babak gugur. Poin digunakan untuk menentukan peringkat tim di dalam grup. Sejak 1994, tiga poin diperlukan untuk menjadi pemenang, dengan satu permainan imbang dan tidak ada kekalahan (sebelumnya, pemenang menerima dua poin).
Peringkat masing-masing tim pada setiap grup ditentukan sebagai berikut:
  1. Jumlah poin terbaik dalam pertandingan grup
  2. Selisih gol terbaik dalam pertandingan grup
  3. Jumlah gol terbaik yang dicetak dalam pertandingan grup
  4. Jika lebih dari satu tim mendapat peringkat yang sama, maka peringkat mereka akan ditentukan dengan cara:
    1. Jumlah poin terbaik dalam pertandingan berhadapan antara tim-tim terkait
    2. Selisih gol terbaik dalam pertandingan berhadapan antara tim-tim terkait
    3. Jumlah gol terbaik yang dicetak dalam pertandingan berhadapan antara tim-tim terkait
  5. Jika ada tim yang poinnya masih imbang setelah menerapkan kriteria di atas, maka penentuan peringkat akan ditentukan dengan diundi oleh FIFA
Pada babak gugur, tim yang lolos bermain dengan sistem gugur; masing-masing tim akan memainkan satu pertandingan dengan tim lainnya, perpanjangan waktu dan adu penalti akan digunakan untuk menentukan pemenang jika diperlukan. Babak ini dimulai dengan putaran 16 besar (atau putaran kedua), dengan juara di masing-masing grup akan menghadapi peringkat kedua dari grup lainnya. Putaran 16 dilanjutkan oleh perempat final, semifinal, dan penentuan tempat ketiga (diikuti oleh tim yang kalah pada semifinal), dan terakhir adalah putaran final.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar