Piala Dunia 1950, yang diadakan di Brasil, adalah Piala Dunia pertama yang diikuti oleh negara-negara Britania (Skotlandia
dan Inggris). Britania Raya keluar dari FIFA pada tahun 1920, sebagian
disebabkan oleh keengganan untuk bertanding dengan negara-negara yang
pernah berperang dengan mereka, dan sebagian lagi sebagai bentuk protes
atas pengaruh asing dalam cabang sepak bola yang mereka ciptakan. Britania akhirnya kembali bergabung pada tahun 1946 setelah diundang secara khusus oleh FIFA.
Turnamen 1950 juga kembali diikuti oleh Uruguay yang memboikot dua
Piala Dunia sebelumnya. Uruguay sekali lagi menjuarai turnamen setelah
mengalahkan tuan rumah Brasil dalam pertandingan yang dijuluki "Maracanazo" (bahasa Portugis: Maracanaço).
Peta 'hasil terbaik' negara-negara peserta Piala Dunia
Dari tahun 1934 hingga 1978, 16 tim berkompetisi dalam setiap turnamen, kecuali pada 1938, saat Austria disatukan dengan Jerman Nazi setelah kualifikasi, yang menyebabkan Piala Dunia saat itu hanya diikuti oleh 15 tim, dan pada tahun 1950, saat India, Skotlandia, dan Turki mengundurkan diri dari kompetisi, sehingga turnamen hanya diikuti oleh 13 tim.
Sebagian besar negara yang berpartisipasi berasal dari Eropa dan
Amerika Selatan, dan sebagian kecil dari Amerika Utara, Afrika, Asia,
dan Oseania.
Tim-tim ini biasanya dikalahkan dengan mudah oleh tim Eropa dan Amerika
Selatan. Hingga 1982, tim dari luar Eropa dan Amerika Selatan yang
berhasil melewati babak penyisihan adalah: Amerika Serikat, semifinal pada 1930; Kuba, perempat final pada 1938; Korea Utara, perempat final pada 1966; dan Meksiko, perempat final pada 1970.
Penambahan menjadi 32 tim
Peserta turnamen ditambah menjadi 24 tim pada tahun 1982, dan kemudian ditambah lagi menjadi 32 tim pada 1998,
yang sekaligus memungkinkan lebih banyak tim dari Afrika, Asia, dan
Amerika Utara untuk ikut berpartisipasi. Sejak saat itu, tim dari
kawasan-kawasan ini telah menjadi lebih sukses, beberapa di antaranya
telah mencapai babak perempat final, yakni Meksiko pada 1986; dan Kamerun pada 1990. Korea Selatan bahkan menempati posisi keempat pada tahun 2002, sedangkan Senegal
menembus perempat final pada tahun yang sama. Tim non-Eropa dan Amerika
Selatan terakhir yang sukses melaju ke babak perempat final adalah Ghana pada tahun 2010.
Meskipun demikian, tim-tim Eropa dan Amerika Selatan masih saja
mendominasi, misalnya dalam perempat final Piala Dunia 1994, 1998, dan
2006, yang kesemua timnya berasal dari Eropa atau Amerika Selatan.
Dua ratus tim mengikuti kualifikasi Piala Dunia FIFA 2002, dan 198 negara bersaing untuk lolos ke Piala Dunia FIFA 2006. Rekor terbanyak dipecahkan saat 204 negara mengikuti kualifikasi Piala Dunia FIFA 2010.
Kemungkinan penambahan 40 tim
Pada bulan Oktober 2013, Sepp Blatter berbicara mengenai jaminan keikutsertaan negara-negara yang tergabung dalam Uni Sepak Bola Karibia di Piala Dunia. Dalam majalah FIFA Weekly edisi 25 Oktober 2013, Blatter menulis:
Dari sudut pandang olahraga murni, saya ingin melihat globalisasi ini pada akhirnya ditindak serius, dan asosiasi nasional Asia dan Afrika telah diberi status layak di Piala Dunia FIFA. Tidak bisa dibiarkan jika konfederasi Eropa dan Amerika Selatan mengklaim mayoritas tempat di Piala Dunia FIFA".
Dengan pernyataannya tersebut, Blatter dianggap layak mencalonkan diri kembali dalam pemilihan Presiden FIFA berikutnya. Setelah penerbitan majalah tersebut, lawan Blatter yang paling potensial dalam pemilihan Presiden FIFA, Presiden UEFA
Michel Platini, menanggapi dengan menyatakan bahwa ia bermaksud untuk
memperluas keikutsertaan Piala Dunia menjadi 40 tim, atau menambah
jumlah peserta sebanyak delapan tim. Platini berkata bahwa ia akan
mengalokasikan dua tim tambahan untuk UEFA, dua untuk AFC dan CAF, dua untuk CONCACAF dan CONMEBOL, serta dua lagi untuk OFC. Lebih lanjut, Platini menjelaskan: "Kami membutuhkan wakil Afrika dan
Asia lebih banyak lagi. Tapi daripada mengurangi jumlah kontestan dari
Eropa, kami seharusnya bisa menambah jumlah kontestan menjadi 40 tim
[...] jadi kenapa tidak menambah lebih banyak tim Afrika? Kompetisi ini
diperuntukkan bagi semua orang dari seluruh dunia. Jika tidak memberikan
kesempatan pada mereka untuk berpartisipasi, mereka tidak akan
berkembang."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar